KPK Ungkap Alasan Tak Tahan Lukas Enembe, Khawatir Papua Rusuh
loading...

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan lembaganya mempertimbangkan situasi Papua bila melakukan upaya paksa penahanan terhadap Lukas Enembe. Foto: MPI/Ariedwi Satrio
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menegaskan tetap membuka peluang untuk melakukan upaya paksa penahanan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe . Namun ada kekhawatiran terjadi kerusuhan jika upaya paksa tersebut dilakukan.
"Kita sebetulnya kalau main paksa gitu, mungkin bisa. Tapi dampak terhadap masyarakat di sana mesti kita perhitungkan juga dong. Nanti kalau terjadi konflik horizontal, kan kita khawatir juga," ungkap Alex di sela-sela acara peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022).
Alex mencontohkan, kondisi sempat memanas saat KPK melakukan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe di Jayapura, Papua. Banyak simpatisan Lukas yang menjaga kediaman Gubernur Papua tersebut dengan dipersenjatai panah.
Baca juga: Rekening Milik Istri Lukas Enembe Diblokir
"Kemarin waktu kita lakukan pemeriksaan di rumahnya aja kan pendukungnya masih banyak disitu, bawa panah dan sebagainya," jelasnya.
"Kita sebetulnya kalau main paksa gitu, mungkin bisa. Tapi dampak terhadap masyarakat di sana mesti kita perhitungkan juga dong. Nanti kalau terjadi konflik horizontal, kan kita khawatir juga," ungkap Alex di sela-sela acara peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022).
Alex mencontohkan, kondisi sempat memanas saat KPK melakukan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe di Jayapura, Papua. Banyak simpatisan Lukas yang menjaga kediaman Gubernur Papua tersebut dengan dipersenjatai panah.
Baca juga: Rekening Milik Istri Lukas Enembe Diblokir
"Kemarin waktu kita lakukan pemeriksaan di rumahnya aja kan pendukungnya masih banyak disitu, bawa panah dan sebagainya," jelasnya.
Lihat Juga :